FAKTA DETIK-DETIK PROKLAMASI
DISUSUN OLEH:
-GHIGIN FITRI MARESA
-IKE SRIPARWATI
-NINDYA VIORY
-RESVI AYUDIA PUTRI
FAKTA DETIK-DETIK PROKLAMASI
*6 AGUSTUS 1945
sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia. Sehari kemudian Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI, atau “Dokuritsu Junbi Cosakai”, berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau disebut juga Dokuritsu Junbi Inkai dalam bahasa Jepang, untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki sehingga menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.
* 7 Agustus 1945
Saigon mengumumkan pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) sebagai pengganti Badan Penyelidik yang “akan mempercepat segala usaha yang berhubungan dengan persiapan yang penghabisan guna membentuk pemerintah Indonesia merdeka”
Keanggotaan PPKI yang termasuk wakil-wakil dari luar pulau Jawa dipilih oleh Panglima Daerah Selatan sendiri berdasarkan kemampuan, pengalaman, pengetahuan dan kebijaksanaan yang mereka miliki.
*8 AGUSTUS 1945
BPUPKI (BADAN PENYELIDIK USAHA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA) berganti nama menjadi PPKI (PANITIA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA)
*9 Agustus 1945
Sukarno, Hatta, Radjiman Wediodiningrat, Letkol Nomura dan Miyoshi (mantan konsulat Jepang di pemerintahan Hindia Belanda, sangat fasih berbahasa Indonesia) berangkat ke Singapura dengan menumpang pesawat terbang militer. Dari Singapura mereka berangkat menuju Saigon.
*11 AGUSTUS 1945
Marsekal Terauchi menerima ketiga pemimpin Indonesia itu di vilanya di Dalat dan pada pukul 11.40 waktu setempat dilangsungkan suatu acara untuk melantik Sukarno dan Hatta ketua dan wakil ketua PPKI. Setelah diadakan pembahasan lebih jauh maka disetujuilah bahwa PPKI akan melangsungkan sidangnya yang pertama tanggal 18 Agustus 1945 dan proklamasi akan diumumkan secara resmi segera sesudah persiapan-persiapan terakhir di pihak Jepang disimpulkan.
*12 AGUSTUS 1945
Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, tergantung cara kerja PPKI. Meskipun demikian Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus.
*15 Agustus 1945
-Siaran Kaisar Hirohito yang mengumumkan menyerahnya Jepang diterima di Jakarta dan pengumuman itu mengejutkan tokoh-tokoh Jepang yang berada di Pulau Jawa. Dan jatuhnya Jepang yang tiba-tiba bukan hanya menghancurkan setiap kemungkinan yang nyata untuk penyerahan kekuasaan secara sah, melainkan juga mempercepat kehadiran sekutu di Pulau Jawa.
-Pertemuan di laboratorium bakteriologi (jakarta).
pertemuan antara beberapa pemuda dan mahasiswa yang dipimpin oleh CHAIRUL SALEH.
*16 AGUSTUS 1945
-PUKUL 04.00 DINI HARI
usaha untuk mengamankan SOEKARNO dan MOH.HATTA di rengasdengklok. SOEKARNO di jemput oleh CHAIRUL SHALEH dan MUWARDI. MOH.HATTA di jemput oleh SUKARNI dan JUSUF KUNTO.
-PUKUL 23.00
Rombongan kembali ke JAKARTA kekediaman LAKSAMANA TADASHI MAEDA (sekarang dijalan IMAM BONJOL no.1 jakarta).
*17 AGUSTUS 1945
Pelaksanaan pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 17 Agustus 1945. Sejak pagi telah dilakukan persiapan di rumah Ir. Soekarno, untuk menyambut Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Banyak tokoh pergerakan nasional beserta rakyat berkumpul di tempat itu. Mereka ingin menyaksikan pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Sesuai kesepakatan yang diambil di rumah Laksamana Maeda, para tokoh Indonesia menjelang pukul 10.00 WIB telah berdatangan ke rumah Ir. Soekarno. Mereka hadir untuk menjadi saksi pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Acara yang disusun dalam upacara di kediaman 1r. Soekarno itu, antara lain
sebagai berikut:\
A. PEMBACAAN TEKS PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA.
B. PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH.
C. SAMBUTAN WALI KOTA SUWIRYO DAN DR. MUWARDI.
B. PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH.
C. SAMBUTAN WALI KOTA SUWIRYO DAN DR. MUWARDI.
Upacara proklamasi kemerdekaan berlangsung tanpa protokol. Latief Hendraningrat memberi aba-aba siap kepada seluruh barisan pemuda. Semua yang hadir berdiri tegak dengan sikap sempurna. Suasana menjadi sangat hening. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta dipersilakan maju beberapa langkah dari tempatnya semula. Ir. Soekarno mendekati mikrofon. Dengan suaranya yang mantap, Ir. Soekarno dan didampingi Drs. Moh. Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Pengibaran bendera merah putih dikibarkan oleh ABDUL LATIEF, CUDANCO PETA yang diiringi oleh lagu INDONESIA RAYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar